Jumat, 26 Desember 2008

Menerima Orang Lain Apa Adanya, Bukan Ada Apanya....

Setiap orang memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda. Jika kita memperlakukan mereka sesuai dengan keadaan mereka, maka insya Allah kita akan merasakan indahnya berinteraksi dengan orang lain. Hasilnya adalah sebuah ketentraman bagi kedua belah pihak.

Agar kita bisa menerima orang lain apa adanya, sebaiknya kita memperlakukan mereka sesuai dengan keadaan mereka, belajar memandang sesuatu dengan cara pandang mereka dan berpikir secara jujur tentang apa yang mereka inginkan, bukan apa yang kita inginkan.

Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh Dale Carnagie dalam bukunya Bagaimana Mencai Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain. Yaitu tentang seorang ayah dan anaknya yang ingin memasukkan seekor anak kuda kedalam kandang. Sang ayah menarik anak kuda tersebut dengan sekuat tenaga, sementara kuda tersebut tetap bertahan.

Mereka melakukan kesalahan kerena berpikir sesuai dengan keinginan mereka dan mengabaikan keinginan anak kuda tersebut. Di dekat kandang kuda itu, ada seorang pelayan wanita yang sedang menyaksikan peristiwa tersebut. Ia kemudian memasukkan jarinya kedalam mulut anak kuda itu dan menggiringnya kedalam kandang dengan mudah.Wanita ini mampu melakukan ‘IQRA’ sebelum melakukan tindakannya. Ia bisa ‘membaca’ apa yang diinginkan anak kuda tersebut.

Semoga kita bisa mencintai orang-orang di sekitar kita dengan tulus. Menerima mereka apa adanya, bukan ada apanya...

1 komentar: