Kamis, 08 Januari 2009

Apa & Mengapa?.....

Terkadang dalam perjalanan hidup kita, kita berhadapan dengan orang-orang yang sulit atau masalah-masalah yang pelik. Namun yang menjadi masalah bukanlah orang-orang tersebut ataupun masalah-masalah pelik yang kita hadapi. Yang menjadi masalah sesungguhnya adalah bagaimana kita menyikapinya.

Seringkali orang-orang sulit dan masalah masalah tadi menjadikan hidup kita menjadi runyam. Padahal hidup ada di tangan kita. Untuk bisa menjadikan hidup kita ada di tangan kita, kita harus mengontrol respon atau sikap kita terhadap orang atau masalah-masalah yang kita hadapi.

Agar kita bisa mengontrol sikap kita, maka sebaiknya kita selalu bertanya dengan menggunakan kata “apa?” dan bukan “mengapa?” ketika berhadapan dengan orang-orang yang sulit atau ketika masalah-masalah pelik datang menghampiri. Bertanya dengan menggunakan kata ”apa” dalam hal ini, akan membuat kita lebih kuat, lebih berdaya dan akan tampak lebih banyak celah untuk menemukan solusi. Sebaliknya dengan menggunakan kata “mengapa”, akan membuat kita merasa tak berdaya. Kita bebas memilih untuk bertanya pada diri sendiri, “Apa yang bisa saya lakukan dalam situasi ini?” atau “Mengapa semua ini harus terjadi pada saya?.”

Hidup ada di tangan kita. Kita bebas memberinya warna. Kita bebas memolesnya dengan warna apa saja, menggunakan warna ‘apa’ atau warna ‘mengapa’. Warna yang baik dan indah atau atau warna yang buruk dan buram. Allah memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih respon atau sikap yang akan kita ambil dalam menghadapi setiap masalah yang menghiasi hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar