Senin, 26 Januari 2009

Senandung Tasbih Burung di Bumi Besemah

Senandung Tasbih Burung di Bumi Besemah

Begitu banyak kenangan di bumi Besemah. Ketika kita beada di perkebunan teh di punggung Gunung Dempo dan mengarahkan pandangan ke angkasa, maka akan tampak burung-burung yang terbang dengan anggunya. Ada yang terbang dengan mengikuti arus udara, dan ada pula yang mengepakkan sayapnya. Burung-burung itu tidak hanya tampak terbang, tetapi seolah menari di udara dengan gerakan-gerakan indah dan anggun.

Dan jika kita melakukan perjalanan, menyusuri hutan-hutan kecil dan perkebunan kopi di lembah gunung dempo seperti di Pajar Bulan (Lahat), Jarai (Lahat), ataupun lembah Gunung dempo yang terletak di wilayah kota Pagar Alam, mata kita akan dimanjakan dengan berbagai jenis burung nan indah. Melompat dari satu dahan ke dahan yang lain dengan anggun sambil berkicau. Suaranya yang merdu laksana senandung puji-pujian kepada Sang Pencipta Keindahan.

Dengan gerakan-gerakan mereka yang anggun dan kicauan yang merdu, mereka seolah bertutur, “Inilah bentuk shalat dan tsbih kami kepada Allah, Rabb semesta Alam......”

Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. An-Nur [024]:041)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar